Sabtu, 03 November 2018

#SIP DATABASE


SEJARAH DATABASE



        Menurut Arief (2006), database merupakan sekumpulan data yang saling terintegrasi satu sama lain dan terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan tersimpan pada sebuah hardware komputer.
   Secara singkat, Indrajani (2018) menjelaskan sejarah database terbagi atas beberapa perkembangan:
Tahun 1960 – Network Database
Tahun 1971 – First Generation (Hierachial Model)
Tahun 1976 – Second Generation (Relation Model)
Tahun 1990 – Third Generation (ORDBMS/Object Relation dan OODBMS/Object Oriented)
Meningkatnya kompleksitas aplikasi basis data memunculkan dua sistem baru, yaitu DBMS yang berorientasi pada objek (OODBMS) dan Objek Relation DBMS (ORDBMS)


KONSEP DATABASE


     Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara objek tersebut.




STRUKTUR DATABASE

       Struktur database adalah cara data diorganisasi agar pemorsesan data menjadi lebih efisien. Terdapat tiga struktur database yaitu:
- Struktur Database Hirarki
       Struktur hierarkis dibentuk oleh kelompok-kelompok data, subkelompok, 
       dan beberapa subkelompok lagi dan terlihat seperti cabang pohon 
       untuk mendapatkan satu record dari satu cabang ke cabang lainnya.

         

- Struktur Database Jaringan
       Struktur jaringan dikembangkan untuk memungkinkan penarikan record-
       record tertentu yang memungkinkan satu record tertentu menunjuk pada 
       semua record lainnya di dalam basis data. Struktur jaringan memecahkan 
       permasalahan keharusan untuk menarik balik hingga kembali ke cabang 
       yang menyatukan basis data.



- Struktur Database Relasional
       Struktur basis data relasional adalah implisit yaitu dapat secara tidak 
       langsung berasal dari data.  Ketika terdapat satu field (kolom) data yang 
       sama dalam dua tabel, maka record (baris) dari kedua tabel tersebut akan 
       dapat digabungkan ketika nilai-nilai field datanya sama.




KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN DATABASE

Menurut Kadir (1999) terdapat keunggulan dan kelemahan database, diantaranya adalah:
- Keunggulan
  a. Penyimpanan yang praktis
  b. Cepat dalam mengambil atau mengubah data
  c. Mengurangi kebosanan
  d. Informasi yang akurat
- Selain keunggulan terdapat pula kelemahan, yaitu
  a. Kemubaziran data atau duplikasi data
  b. Keterbatasan berbagi data
  c. Ketidakkonsistenan dan kurangnya integritas
  d. Ketidakluwesan



PERANAN DATABASE DALAM BIDANG PSIKOLOGI


      Menurut Wickaksono (2010) database merupakan tempat untuk menampung data dengan susunan yang teratur sehingga kita dapat memperoleh infromasi data kembali dengan mudah dan cepat.
     Sehubung dengan pengertian di atas, terdapat peranan penting database dalam bidang psikologi, contohnya seperti terdapat seorang anak yang memiliki masalah dalam kepribadiannya. Kemudian anak tersebut mendatangi psikolog untuk memecahkan masalah yang sedang dialaminya, maka psikolog tersebut akan mencari tau dulu data awal mengenai anak tersebut. Setelah itu, psikolog baru memikirkan langkah atau treatment selanjutnya untuk membantu anak tersebut memecahkan masalah yang dialaminya.



Daftar Pustaka:
Arief, M. Rudyanto. (2006). Pemrograman basis data menggunakan transact
      SQL dengan microsoft SQL server 2000. Yogyakarta: ANDI.
Indrajani. (2018). Database systems all in one theory, practice, and case 
      studyJakarta: Elex Media Komputindo.
Kadir, A. (1999). Konsep & tuntunan praktis basis data. Yogyakarta: ANDI.
McLeod, R. & Schell G. P. (2007). Manajement information system. New 
      Jersey: Pearson Education.
Wickaksono, Y. (2010). Cara cepat mengelola database dengan macro excel
      Jakarta: Elex Media Komputindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar