CBIS
(COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM)
Sistem informasi
berbasis komputer atau Computer Based
Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi
sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu
yang mendukung pengambilan keputusan, kordinasi dan kendali serta visualisasi
dan analisis. Dalam CBIS biasanya berkaitan dengan data, informasi, sistem,
sistem informasi dan basis komputer (Rukun dan Hayadi, 2018).
Menurut Raharjana
(2017), Computer Based Information System
(CBIS) merupakan kumpulan dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software),
pangkalan data (databases),
telekomunikasi, manusia, dan prosedur yang dikonfigurasikan untuk mengumpulkan,
memanipulasi, menyimpan dan memproses data menjadi informasi.
Merupakan perangkat komputer yang digunakan untuk memasukkan input,
pemrosesan serta mengeluarkan output.
Merupakan program komputer yang mengelola operasi dari komputer.
Mengorganisasikan koleksi dari fakta dan informasi.
Merupakan transmisi elektronik dari signal untuk komunikasi. Memungkinkan
organisasi untuk mengatur proses dan tugas secara efektif lewat jaringan
komputer.
Merupakan elemen terpenting, karena bisa menentukan keberhasilan atau
kegagalan
dalam implementasi sistem informasi berbasis komputer dalam suatu
organisasi.
Merupakan strategi, kebijakan, metode dan peraturan
untuk menggunakan sistem
informasi berbasis komputer.
Evolusi CBIS
Electronic Data Processing
Pada abad ke-20, Electronic
Data Processing (EDP) merupakan aplikasi sistem informasi paling dasar
dalam perkembangan teknologi komputer. Menurut Valen (2009), EDP adalah tim
khusus yang menangani dan memproses data. Istilah EDP tidak lagi populer dan
telah disingkat menjadi pengolah data (Data
Processing/DP).
Sistem Informasi Manajemen
Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Menurut Muslihudin dan Oktavianto (2016), Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu.
Otomatisasi kantor adalah penerapan otomatisasi,
seperti teknologi komputer, pada pekerjaan kantor. Otomatisasi kantor dapat
dilacak kembali hingg awal tahun 1960an ketika IBM memperkenalkan istilah
pengolahan kata (word processing)
untuk menyatakan suatu konsep yang menyatakan bahwa kebanyakan aktivitas kantor
dipusatkan pada pengolahan kata-kata. Contohnya seperti teknologi email,
penanggalan elektronik, konferensi video, dan dekstop publishing diterapkan
pada pekerjaan kantor dan bersama-sama disebut otomatisasi kantor (McLeod dan
Schell, 2007).
Expert System
Sistem pakar (Expert System/ES) yangmenerapkan kecerdasan buatan telah semakin
banyak diperhatikan. Menurut AlFatta (2007) Expert
System merupakan representasi pengetahuan yang menggambarkan cara seorang
ahli dalam mendekati suatu masalah. Expert
System lebih berpusat pada bagaimana mengodekan dan memanipulasi
pengetahuan dari informasi.
Sumber:
McLeod, R., & Schell, G. P. (2007). Management Information System.
New Jersey:
Pearson Prentice Hall.
Muslihudin, M. & Oktavianto (2016). Analisis dan perancangan sistem informasi
menggunakan model terstruktur
dan uml. Yogyakarta: ANDI.
Raharjana, I. K. (2017). Pengembangan sistem informasi menggunakan
metodologi agile.
Yogyakarta: Deepublish.
Rukun, K. & Hayadi, B. H. (2018). Sistem informasi berbasis expert
system. Yogyakarta:
Deepublish.
Valen, S. (2009). Superman
it. Jakarta: Gagasmedia.